Jaga Anak-anak Dari Predator Perusak Masa Depan
Peristiwa kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur seperti kotak Pandora yang terbuka. Sejak peristiwa di Padang, berita tentang anak-anak yang diperkosa oleh orang-orang yang seharusnya menjadi panutan, orang yang seharusnya mereka percayai, terus bermunculan, cukup heboh pula isi beritanya
Bagaimana mungkin satu orang dalam waktu sekian lama bisa dan tega melakukan kejahatan seksual terhadap anak-anak didik mereka? Di Padang, Malang, Bandung, Tasikmalaya, Cilacap, Enrekang, mungkin masih ada tempat-tempat lain yang belum terungkap. Sepertinya ada yang salah dalam sistem di negeri ini, padahal kita punya KPAI, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, Penegak Hukum, apakah memang tidak ada mekanisme yang sifatnya preventif sehingga hal-hal seperti ini seharusnya tidak terjadi? Anak-anak bukan hanya sekedar angka demografi, mereka penerus bangsa yang perlu dilindungi dan diberikan ruang untuk belajar dan bertumbuh. Kalau kebijakan hanya bersifat reaktif, sedangkan posisi anak biasanya cukup rentan, maka banyak anak yang terlanjur jadi korban, masa depan mereka dicabik-cabik oleh predator, dan kita seperti terpana ketika berita-berita seperti itu terkuak.
Sudah saatnya semua yang berkepentingan lebih bersifat proaktif untuk melakukan pencegahan, mekanisme pencegahan dan sistem kontrol harus dibuat yang sifatnya memihak kepada kepentingan anak. Kita tidak bisa lagi berpegang pada cara-cara lama dimana situasi sosial di masyarakat sudah berubah banyak, orang bisa dengan mudah terpengaruh dengan apa yang mereka lihat dan dapatkan dari internet. Dulu kata paedophil rasanya sangat asing, tapi saat ini sangat jauh berbeda, bisa dikatakan mereka ada dimana-mana, bukan hanya virtual.
Sekarang informasi dan film mengenai apapun dapat dengan mudah diperoleh siapapun juga. Jangan terlena dan merasa semua baik-baik saja, kemudian kaget dan ramai karena berita-berita heboh seperti yang belakangan terjadi dan terjadi lagi. Anak-anak adalah masa depan bangsa, melindungi mereka berarti melindungi masa depan bangsa ini. Ketika Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaan, merekalah yang berperan di segala segi kehidupan bangsa dan kita menjadi penontonnya, melihat hasil kerja kita saat ini. Kita harus mempersiapkan mereka dengan baik.
Jakarta, 13 Desember 2021
Pingkan MD