Inilah Penyebab Masalah Komunikasi dalam Hubungan

Komunikasi dalam hubungan adalah hal krusial agar tetap harmonis bersama pasangan

Ketika kamu mulai merasa ada yang berbeda atau tidak nyaman dengan pasangan, coba tanyakan ke diri kamu sendiri. Apakah komunikasi dalam hubungan kalian terjalin dengan baik setiap hari? Kebanyakan pasangan yang bermasalah ternyata tidak menjalin komunikasi secara cukup.

Padahal, jika mau berkomunikasi satu sama lain, setiap orang pasti bisa lebih memahami pasangannya. Apalagi saat ini sudah ada alat bernama ponsel untuk mempermudah komunikasi setiap saat. Yang sering terjadi adalah timbul tekanan karena merasa kehilangan dan merasa tidak didengarkan oleh orang yang paling berarti.

Pentingnya Komunikasi dalam Hubungan

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika kamu berpikir bahwa komunikasi dalam hubungan adalah penyebab timbulnya masalah dengan pasangan.

1. Tidak memberi kabar

Kamu tidak bisa menghindari hal-hal mendesak dalam kehidupan seperti membuat laporan di tempat kerja, berolahraga atau mengantar orang tua ke suatu tempat. Nah, yang terjadi adalah mungkin kamu atau dia seringkali tidak memberitahu ketika sedang melakukan hal-hal mendesak semacam itu.

Menjaga komunikasi dengan pasangan harus menjadi yang utama agar tidak kamu tidak merasa terputus secara emosional dan memunculkan masalah yang sulit. Terkecuali kalau pasanganmu sudah tahu apa yang kamu lakukan sehari-hari.

2. Berdebat tentang suatu topik

Sebagian besar dari pasangan, baik yang sudah menikah ataupun belum, biasanya membuat daftar topik pembicaraan yang dihindari karena bisa menimbulkan masalah. Sebenarnya itu bukan topiknya, melainkan cara kita membahasnya yang terkadang menyebabkan terputusnya hubungan.

Ketika kamu terkurung dalam siklus saling menyalahkan dan menarik diri, berarti kamu dan dia telah berhenti menjadi tim yang solid dengan dasar rasa cinta dan menghargai.

3. Tidak mengeluh dengan tepat

Jika ingin mengeluh tentang hubungan kalian, pikirkan dulu kalimat yang ingin dikeluarkan. Sebagai contoh, katakanlah kamu menyadari bahwa si dia tidak memegang tanganmu lagi ketika sedang berjalan bersama. Kamu mungkin akan an mulai menanyakan kepada pasangan mengapa dia tidak memegang tanganmu lagi.

Baca Juga  Bagaimana Cara Jatuh Cinta Menurut Ahli Pernikahan?

Kemungkinannya adalah dia tidak memberi respons yang hangat dan reseptif atau pasangan akan sadar dan melakukan lebih banyak kontak fisik. Coba komunikasikan hal itu dengan kalimat yang lebih baik agar mendapatkan respons yang lebih baik daripada sekadar menyampaikan keluhan. Contohnya dengan mengatakan: “Aku rindu berpegangan tangan denganmu.”

4. Tidak mau mengalah

Berbicara tentang topik yang sensitif dan menimbulkan perbedaan pendapat berpotensi memecah komunikasi antara pasangan. Ingatlah bahwa komunikasi tidak selalu menciptakan koneksi, bahkan justru dapat menciptakan keterasingan, luka dan pemutusan hubungan.

Ingat, komunikasi dalam hubungan yang baik itu tidak ada hubungannya dengan kata-kata. Ini berkaitan dengan perasaan dihargai oleh orang lain, dan kamu bisa menunjukkan itu bahkan walaupun tanpa berkata-kata. Ketika kata-kata itu penting, mulailah dengan menemukan cara untuk mengekspresikannya dan tetap menghargai pasangan daripada menyalahkan mereka.

Semoga bermanfaat, ya!

Tags
Lebih banyak

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button
Close