Program SIMANIS Permudah Wanita Urus SIM di Malang
Satpas Singosari Malang membuka layanan pengurusan SIM khusus wanita

Baru-baru ini program SIMANIS diluncurkan oleh pihak Kepolisian Malang untuk mempermudah para wanita mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM). Dengan layanan ini, wanita tidak perlu lagi berlama-lama antre. Menurut penuturan masyarakat, pengurusan SIM dengan program ini hanya memakan waktu kurang lebih 15 menit.
Terobosan yang Diterima Masyarakat
Program ini merupakan terobosan dari Satuan Penyelenggara Administrasi Singosari Malang agar kaum wanita tidak kerepotan lagi ketika harus mengurus SIM. Kaum wanita pun merasa sangat terbantu dan program ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
Kepanjangan program SIMANIS ini adalah SIM Wanita Saja. Digagas langsung oleh Kapolres Malang serta Kasat Lantas Polres Malang. Tanpa mengesampingkan kaum pria, gagasan awal program ini adalah karena banyak wanita yang memiliki kesibukan rumah tangga. Sementara antrean pengurusan SIM pasti selalu panjang.

Di sisi lain, para wanita ini juga tetap harus taat peraturan saat berlalu lintas dengan memiliki SIM.
“Dari situlah awal munculnya gagasan ini [SIMANIS]. Bapak Kapolres Malang dan Bapak Kasat Lantas ingin membuka ruang khusus untuk para wanita atau ibu-ibu yang ingin mengurus SIM. Baik membuat SIM baru atau untuk perpanjangan,” kata Kanit Reg Ident Polres Malang Iptu Yudhi Anugrah Putra dikutip dari detikcom.
Dengan adanya SIMANIS ini, ibu-ibu akan berada di antrean khusus. Mulai dari datang, mengambil nomor urut, mendaftar, duduk di ruang tunggu, membayar administrasi, pengambilan foto, hingga SIM diterbitkan. Masyarakat terutama para ibu mengapresiasi inisiatif ini karena mereka bisa lebih cepat ketika mengurus SIM.
Tidak heran jika SIMANIS benar-benar direspons positif. Sebab pengurusan SIM reguler umumnya memakan waktu yang cukup lama karena panjangnya antrean. Belum lagi perjalanan dari rumah menuju ke kantor pengurusannya. Pihak-pihak berwenang di Kota Malang ini tak ingin para wanita atau ibu terlalu lama meninggalkan pekerjaannya di rumah.
Respons Para Wanita yang Terbantu
Kebanyakan ibu-ibu yang mengurus SIM dengan program tersebut amat terbantu karena bisa cepat dan antreannya tidak berbarengan dengan kaum pria.

“Di sini prosesnya cepat dan kita tidak digabung dengan antrean laki-laki. Kita juga bisa langsung pulang untuk mengurus keperluan di rumah lagi,” ujar Diana, wanita asal Pagak, Kab. Malang, yang merasa puas dengan pelayanan SIM Wanita Saja.
Dari daerah lain, Tri Handayani, warga Tumpang, Kab. Malang, juga merasakan dampak yang sama. “Alhamdulillah, program ini membuat pengurusan [SIM] jadi lebih enak dan cepat karena kami didahulukan. Walaupun mendapat nomor urut belakang, tetapi pengurusannya bisa lebih dahulu dari pria,” katanya dikutip dari beritalima.com.
Layanan yang diluncurkan bukan hanya program SIMANIS, tetapi ada pula Smart SIM. Program ini sudah terlebih dahulu diperkenalkan oleh Korlantas Mabes Polri sejak beberapa hari sebelumnya. Sesuai dengan namanya, Smart SIM ini adalah kartu pintar dengan banyak fungsi. Salah satu kegunaan paling praktis adalah untuk pembayaran tol.